Test Footer 1

Waspada Cireng Bumbu Berbahaya

Waspada Cireng Bumbu Berbahaya - Cireng berasal dari kata aci digoreng alias tepung tapioka yang digoreng. Berasal dari wilayah Jawa Barat tepatnya Sunda, tetapi sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru tanah air sejak dulu. Jadi wajar bila aci goreng ini populer di mana saja. Biasanya cireng diperdagangkan di area sekolah seperti SD, SMP, dan juga SMA.  Aci digoren alias cireng merupakan salah satu jajanan yang disukai banyak masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berbetuk piph bulat dan renyah setelah digoreng dan disantap saat panas. Cemilah berbahan dasar sagu bercampur terigu ditambah bumbu pedasnya, mampumemikat setiap orang. seperti yang dilansir oleh tim reportase investigasi.

Nah apakah sobat sudah mengenal apa itu cireng ? Jika iya, berhati-hati dan waspadalah. Ada pedagang atau penjual-penjual cireng bumbu yang berbuat curang yang sudah menodai jajanan enak tersebut. Demi meraup keuntungan yang lebih, penjual-penjual cireng bumbu mencampurkan cireng-cireng bumbu olahannya dengan bahan-bahan kimia berbahaya !

Dilansir dari tim reportase investigasi, mereka menelusuri cirang-cireng bumbu yang ada di pasaran yang kemudian menemui salah satu penjual cireng dengan harga Rp.1000 per bijinya. Mengejutkan adalah ketika penjual cireng mengakui cireng-cireng bumbu ternyata ada yang dicampurkan dengan titan/pemutih kemudian dicampur dengan pijer/boraks buat pengawet, minyak yang jernih dan paling mencengangkan adalah di campur dengan plastiknya. Ontan/pewarna pun dicampurkan dengan bumbunya biar kelihatan merah agar tidak menghitam, kata "penjual tersebut". Dia mengaku tidak meracuni orang dengan alasan sudah lama jualan sekitar 4 tahun. Kalo ngeracunin buat apa saya terus jualan, kata "penjual tersebut". Dia begitu yakin dengan keamanan pijer, titan, pewarna tekstil hingga plastik yang kerap dicelupkan kedalam minya goreng cireng. Dia tidak percaya ketika tim reportase investigasi menjelaskan kepadanya bahaya dari bahan-bahan tersebut. Sobat bisa bayangkan betapa berbahayanya cireng bumbu tersebur untuk kesehatan kita. Apakah sobat ingin menjadi salah konsumen nya ? Tentu tidak kan ?

Nah... si penjual cireng itu bersedia menunjukkan kepada tim reportasi investigasi saat dia mulai mengolah cireng buatannya. Dia bisa menemukan semua bahan-bahan berbahaya itu di toko bahan makanan. Titan buat pemutih sama acirnya biar putih, digorengnya biar renyah, kata "penjual Cireng tersebut". Saat mengolah cireng tersebut dia menambahkan titan pemutih makanan dalam adonan kemudian lengkap dengan pijer atau boraks. Setelah cireng dibentuk, dia pun menyiapkan bumbu kacang sebagai pelengkap. Meskipun menggunakan kacang dan cabe kering, dia pun menggunakan pewarna makanan yang melebihi batas wajar.

Lebih kaget lagi ketika dia mulai menggoreng cireng dengan menggunakan plastik kemasan minyak yang dimasukkan ke dalam wajan penggorengan. Dengan dalih biah jernih, gak kotor dan bening. Saat dia mulai menjual cirengnya, cirengnya diserbu pembeli satu demi satu oleh konsumen dan konsumen tertipu tidak sadar sedang menikmati racun yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Bisa jadi sobat adalah salah satu pelanggang dari penjual cireng berbahaya tersebut.

Lantas bagaimana dengan merek-merek cireng terkenal yang harganya bisa mencapai Rp.30.000 ? Tim reportase investigasi pun mengumpulkan sempel acak cireng bumbu dari berbagai tempat yang di dapatkan. Mulai dari merek terkenal hingga cireng yang biasa dijual di gerobak dorong. Sempel itu dibawa ke laboratorium Universitas Pajajaran Bandung untuk di uji keamanan pangan dan yang mengejutkan adalah setelah di uji, hampir seluruh sampel cireng yang di dapatkan dari berbagai tempat itu tidak aman di konsumsi !

Dikatakan dari 10 sampel yang di uji, ada 8 diantaranya yang mengandung titan, 6 Mengandung boraks dan 1 mengandung pewarna sintetis. Titan adalah bahan pemutih yang kerap digunakan dalam industri kosmetik, titan juga di gunakan oleh para penjual bakso agar bakso menjadi putih. Titan atau bahan pemutih ini bisa mengakibatkan tumor ataupun kanker apabila dikonsumsi. Sementara pijer atau boraks sendiri sudah tentu tidak diperbolehkan ada dalam bahan makanan berapapun jumlahnya. Boraks ini bisa menyebabkan kanker. Sementara pewarna makanan merah sebenarnya dilarang akan tetapi di indonesia masih dibolehkan dengan syarat takarannya tidak boleh berlebihan.

Penjual-penjual sekarang sudah mulai curang dalam menjajakan jualannya. Menurut saya tinggal sediki saja penjual-penjual cireng yang masih jujur terhadap jualan nya. Sebagai konsumen kita harus selektif dalam membeli makanan karena kita tidak pernah tau apakah itu beracun berbahaya atau tidak. Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari cireng-cireng bumbu racun atau cireng-cireng berbahaya tersebut ? Silahkan KLIK DISINI

Demikian ulasan mengenai Waspada Cireng Bumbu Berbahaya. Perhatikan jajanan sobat agar bisa terhindar dari hal-hal seperti itu. Makanlah makanan yang sehat buat tubuh kita dan jauhi makan makanan yang berbahaya atau beracun. Semoga dengan ini bisa membantu menambah wawasan dan bermanfaat buat sobat sekalian. Jika ini bisa bermanfaat buat orang banyak silahkan di Share !!! "Berbagi Itu Indah"

0 Response to "Waspada Cireng Bumbu Berbahaya"

Post a Comment